Musyawarah Desa Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025
Tegalrejojaya.id – Dalam upaya memperkokoh ketahanan pangan di Desa Tegalrejo Jaya,
dilaksanakan musyawarah desa khusus tahun anggaran 2025 yang
berlandaskan Kepmendesa PDT No. 3 Tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh
berbagai unsur, Pemerintah
Desa, BPD, LPM, RT, Kader Posyandu, serta unsur masyarakat lainnya.
Musyawarah ini pun menjadi ajang kolaborasi strategis guna merumuskan
kebijakan serta program kerja yang terfokus pada pengembangan dan
peningkatan keberlanjutan pangan di desa.
Dalam
pertemuan tersebut, disepakati bahwa Pemerintah Desa Tegalrejo Jaya akan
bekerja sama dengan BUMDes Sumber Rezeki. Kerjasama strategis ini
bertujuan menjadikan BUMDes sebagai pelaksana utama program ketahanan
pangan. Sebagai komitmen nyata, BUMDes akan menerima penyertaan modal
sebesar 20% dari Dana Desa, yaitu sejumlah Rp. 143.270.000,-. Langkah
ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan program dengan
melibatkan pihak-pihak yang memiliki kedekatan dan kemampuan operasional
di tingkat lokal.
Musyawarah
juga menghasilkan penetapan fokus program ketahanan pangan yang
meliputi sektor utama, yakni pertanian. Di sektor pertanian, penekanan diberikan pada ketahanan pangan pokok yaitu Penanaman Jagung dan Cabe. Pengembangan sektor ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan kebutuhan pangan pokok yang mendukung ketahanan pangan di masyarakat desa.
Kesepakatan
kolaboratif ini diyakini akan meningkatkan kapasitas produksi pangan
lokal dan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan sinergi antara
Pemerintah Desa, BUMDes, serta elemen masyarakat yang berperan aktif,
diharapkan tercipta sistem pangan yang lebih mandiri, berdaya saing, dan
responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. Diskusi dalam
musyawarah juga menekankan pentingnya penerapan langkah-langkah inovatif
serta penguatan koordinasi lintas sektor untuk memberikan respon yang
lebih cepat terhadap potensi kendala pangan di masa mendatang.
Hasil
musyawarah ini tidak hanya mencerminkan keberpihakan dan komitmen
bersama dalam menghadapi persoalan ketahanan pangan, tetapi juga
menyiratkan kekuatan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya desa
secara optimal. Langkah konkret berbasis kepemimpinan dan partisipasi
aktif seluruh unsur masyarakat diharapkan dapat menjadi model terbaik
yang dapat diterapkan oleh desa-desa lain dalam menjaga stabilitas dan
keberlanjutan pangan nasional.
Dengan
fondasi hukum yang jelas dan dukungan sinergis dari setiap pihak, Desa Tegalrejo Jaya menatap masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Semangat
gotong royong dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal menjadi
harapan bagi perwujudan ketahanan pangan yang tidak hanya mengutamakan
kuantitas, tetapi juga kualitas dan keberagaman pangan.