KEGIATAN HALAL BIHALAL DESA TEGALREJO JAYA
tegalrejojaya.desa.id Budaya saling memaafkan dalam perayaan Idul Fitri lebih populer disebut halal-bihalal. Halal bi halal sudah menjadi tradisi di negara-negara yang memiliki penduduk mayoritas umat muslim. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang. Dalam pengertian yang lebih khusus, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Lebaran adalah pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu duniawi. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Jum'at(11 April 2025) Masyarakat Desa tegalrejo Jaya bersama Pemerintah Desa dan Lembaga Desa lainnya mengadakan Halal Bi Halal bersama setiap tahunnya. Acara berlangsung di Masjid Al Muhajirin Desa Tegalrejo Jaya
Halal bi Halal yang rutin diadakan setiap tahun setelah perayaan Idul Fitri ini, menjadi sarana media bagi masyarakat Desa Tegalrejo Jaya untuk meningkatkan hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat lainnya. Selain itu, moment halal bi halal juga menjadi ajang bagi Masyarakat untuk saling maaf memaafkan.
Kepala Desa Bapak Ngatno dalam sambutannya mengatakan, tradisi halal bi halal menjadi sarana untuk merajut kembali hubungan persaudaraan yang retak, menyambung kembali tali silaturrahim yang renggang bahkan terputus, membangun rasa saling kasih kepada sesama manusia, karena kita semua tak pernah luput dari apa yang namanya dosa. Semoga kita yang telah usai melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan telah mohon ampun kepada Allah SWT, serta proaktif merajut simponi kemanusian ditengah-tengah keluarga dan masyarakat, benar-benar temasuk bagian dari golongan ‘Aidin wal Faidzin, yaitu golongan yang kembali kepada fitrah kesucian dan meraih kemenangan, urainya.
Siraman rohani halal bi halal disampaikan oleh Ustad Fairuz Ahmad yang menyampaikan bahwa halal bi halal sebenarnya doa bagi umat muslim agar termasuk kedalam orang-orang yang baik dan termasuk kedalam orang-orang yang mendapat kemenangan. Sehingga silaturahmi menjadi teramat penting, hubungan silaturahmi antara Masyarakat Desa dengan Pemerintah maupun masyarakat harus selalu terjalin dengan baik demi kelangsungan umat beragama dan kesejahteraan masyarakat, urainya.